SMANSA Lebatukan – SMA Negeri 1 Lebatukan kembali mengadakan persiapan panen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Ini adalah tahun kedua Lembaga Pendidikan ini mengadakan panen Projek P5 sejak diberlakukannya Kurikulum Merdeka. Berbeda dengan tahun sebelumnya, persiapan penen projek P5 ini kali ini lebih disesuaikan dengan daya kreasi dan keterampilan peserta didik untuk bisa menjangkau produk yang akan ditampilkan dalam projek P5 kali ini. Ini semua dapat terlakasana berkat pembekalan dan pelatihan kepada para guru tentang atmosfer dan semangat yang dibawa dalam Kurikulum Merdeka.

Produk yang dihasilkan dalam panen P5 kali ini cukup beranekaragam dan tentunya menarik. Ada dua tema utama yang dijadikan landasan projek P5 kali ini, yakni “bangunlah jiwa raganya” dan “bhineka tunggal ika”. Dari dua tema ini, para peserta didik bersama pendampingnya melahirkan produk berupa senam kebugaran jasmani, melakukan pertolongan P3K, sosialisasi tentang kesehatan reproduksi, membuat poster tentang stop perundungan, membuat lukisan grafity¸ membuat film pendek dan talkshow tentang merawat keberagaman. Produk-produk ini tengah dipersiapkan oleh para peserta didik kelas X dan kelas XI.

Martin Ola Nedin, selaku Wakasek Kurikulum, dalam salah satu pertemuan persiapan panen projek, menganggarkan panen projek P5 ini akan dipadukan dengan perayaan puncak Bulan Bahasa yang jatuh pada tanggal 28 Oktober mendatang yang juga adalah hari Sumpah Pemuda.

“Kurikulum menyediakan waktu satu minggu bagi para peserta didik dan para pendampingnya untuk melakukan persiapan. Projek ini akan ditampilkan serentak pada tanggal 28 Oktober mendatang,” lanjut Martin.

Terhitung sejak tanggal 17 Oktober 2023 kemarin, para peserta didik bersama pendampingnya tengah melakukan berbagai persiapan menjelang panen projek nanti. Dari pantauan penulis, telihat para peserta didik begitu bersemangat mempersiapkan produk-produknya masing-masing. Mereka tampak tidak mau melewatkan kesempatan dan momen penting dalam hari-hari persiapan ini. Salah satu peserta didik yang tampak begitu antusias adalah Bernabas Besi, siswa kelas XI C, yang saat ini tengah mempersiapkan produk film pendek bersama dengan pendampingnya, Frederik Jumat. Ditemui di sela-sela proses laltihan, Nabas mengaku senang dan cukup tertantang dengan produk ini.

“Saya merasa senang bisa bergabung dengan teman-teman dalam projek ini. Tapi saya juga merasa tertantang karena harus tampil di depan kamera,” tegas Nabas.  

Persiapan dan pendampingan masih terus digalakan oleh masing-masing peserta didik demi mencapai hasil yang maksimal. Persiapan dan pendampingan ini dijadwalkan akan berakhir pada 21 Oktober 2023 mendatang, karena sesudahnya para peserta didik akan disibukan dengan berbagai kegiatan perlombaan menyongsong puncak Bulan Bahasa nanti pada 28 Oktober 2023.