SMANSA LEBATUKAN SUMBANG DUA ATLIT LARI UNTUK POPDA
Oleh: Kaliktus Takeama Sogen
Torehan prestasi gemilang lagi-lagi diraih oleh siswa-siswi SMANSA Lebatukan. Prestasi kali ini dalam bidang olahraga pada cabor lomba lari. Dalam perlobaan lari antar SMA/SMK sekabupaten Lembata yang dihelat selama dua hari, pada Selasa (28/02/2023) sampai Hari Rabu (01/03/2023) di GOR Gelora 99 Lembata, anak-anak SMANSA Lebatukan berhasil menempati peringkat pertama pada dua nomor lomba lari.
Pada nomor 100 meter putri, Agnes Daten sebagai yang pertama melesakkan kakinya di garis finish dengan waktu tempuh 14,72 detik. Daten unggul 0,44 detik dari lawannya Maria Nogo dari SKO St. Bernadino. Ketika diwawancarai usai perlombaan, Daten mengaku bangga akan prestasi yang diraihnya. “Saya merasa bangga dan bahagia karena saya bisa juara dalam perlombaan ini sehingga saya dapat mengikuti perlombaan pada ajang POPDA di Kupang nanti’”, ungkapnya.
Setali tiga uang dengan apa yang diraih Agnes Daten, Merry making siswi kelas XI Ilmu Bahasa dan Budaya SMANSA Lebatukan juga meraih juara satu pada nomor lari 400 meter putri. Merry Making berhasil menundukkan lawan-lawannya setelah berkompetisi secara ketat. Pada awal perlombaan Merry sempat tertinggal dari lawan-lawannya namun berkat kegigihannya, ia akhirnya menjadi yang pertama mencapai garis finish dengan waktu tempuh 1 menit 22 detik, yang hanya selisih 0,02 detik dari pesaingnya Helena Tuto; peserta dari SMANSA Nubatukan.
Pada nomor perlombaan putra, empat siswa SMANSA Lebatukan juga turut menorehkan prestasi dengan menempati posisi sebagai runner up. Pada nomor lari 400 meter putra, Yeremias Kia Tukan yang akrab disapa Jepo menempati posisi kedua. Jepo diungguli secara dramatis oleh Pius Taran, siswa SMKN Ileape dimana waktu tempuh Taran yakni 1, 02:25 menit, sedangkan waktu yang ditempuh Jepo adalah 1,02:33 menit. Nasib serupa juga dialami oleh Kristian Plea Tukan, siswa kelas X SMANSA Lebatukan yang bertarung dalam nomor lari 800 m putra. Plea berhasil menempati posisi runner up setelah kalah adu cepat dengan Kaprasius Nesa, peserta dari SMAN 1 Ileape. Waktu yang ditempuh Plea 2,24 menit; selisih enam detik dari Kaprasius Nesa. Pada nomor lari jarak menengah 1. 500 meter putra, SMANSA Lebatukan juga menempati posisi runner up. Rinto Ruing, akhirnya harus mengakui keunggulan pesaingnya setelah tertinggal separuh langkah.
Ambrosius Tobe, guru olahraga sekaligus pelatih para atlit SMANSA Lebatukan, ketika diwawancarai di akhir perlombaan mengaku sangat puas dengan prestasi yang diraih oleh anak asuhnya. “Saya puas dan bangga karena dapat mengharumkan nama sekolah dan dapat menyumbangkan dua atlit yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah di Kupang nanti,” ungkapnya. Ketika ditanya tentang persiapan para atlit untuk mengikuti POPDA, Ambros menjelaskan bahwa akan dilakukan latihan secara rutin demi meningkatkan performa yang terbaik dari kedua atlit ini.
Sekedar diketahui bahwa, semua ajang perlombaan ini digelar dalam rangka menyeleksi para atlit yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah VI Tingkat Provinsi NTT yang mulai dihelat pada tanggal 14 Maret 2022 di Kota Kupang. Kegitan seleksi ini difasilitasi oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Lembata.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini